GAWAT..!!!, Para Ahli Memprediksi Indonesia Akan Mengalami Gelombang Ketiga Pada Bulan Ini



Kabar Surabaya - Sampai saat ini, Indonesia terbilang sangat berhasil untuk meredam keganasan dari Pandemi Virus Covid-19. Saat ini angka penularan virus dan angka kematian sudah sangat menurun kondisinya. Pemerintah juga telah memastikan bahwa banyak daerah di Indonesia ini yang telah masuk ke Zona Kuning atau Orange. 


Hingga saat ini Indonesia telah mengalami gelombang serangan Virus Covid-19. Gelombang pertama terjadi pada Bulan Januari - Februari 2021 dan Gelombang Kedua terjadi Pada Bulan Juni - Juli 2021. Setelah serangan gelombang kedua tersebut, sampai saat ini kasus Covid-19 terus melandai. Padahal saat ini di beberapa negara lain tengah mengalami gelombang ketiga pada bulan Agustus - September 2021.


Meski demikian, banyak pihak yang meramalkan bahwa Indonesia bisa saja mengalami gelombang ketiga dari pandemi virus Covid-19 ini. Hal ini diungkapkan Epidemiolog Universitas Grifftith Australia Dicky Budiman. Beliau menjelaskan bahwa saat ini imunitas dari masyarakat Indonesia masih terbilang lemah. Hal ini dapat dilihat melalui belum meratanya masyarakat yang mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19.

 

Hal ini dipandang sangat urgent untuk dilakukan, mengingat banyak negara yang saat ini mengalami  gelomba ketiga serangan covid-19. vaksinasinya telah mencapai 60%. Jika mungkin terjadi, Dicky memperkirakan serangan gelombang ketiga ini akan terjadi pada Bulan Desember mendatang. Namun kondisinya tidak akan segawat pada gelombang kedua yang lalu. 

 

Hal tersebut di karenakan sampai saat ini Varian Delta masih dianggap sebagai varian yang sangat berbahaya dan Indonesia sudah bisa menekannya. Namun jika muncul varian yang lebih berat, maka kondisinya bisa saja gawat kembali. 

 

Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga ini, Dicky meminta pemerintah untuk memperketat pintu-pintu masuk di Indonesia. Selain itu juga perlu dilakukan karantina yang memadai, minimal selama 7 hari bagi pendatang yang telah  mendapatkan vaksinasi secara penuh dan PCR negatif. 


Sedangkan untuk mengantisipasi kejadian dalam negeri dapat dilakukan dengan melakukan 3T (testing, tracing, tracking, menerapkan protokol kesehatan (5M), percepatan vaksinasi, dan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). PPKM berlevel tetap harus dilakukan secara serius, dengan haraoan pandemi Covid-19 ini bisa dikendalikan secara maksimal. (yyan)



Sumber : http://www.kabarsurabaya.org/2021/09/gawat-para-ahli-memprediksi-indonesia.html

LiputanSurabaya.online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Kembali Jalin Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi: ITTelkom Surabaya Gandeng dan PT Garam (Persero)

SIIP ITTelkom Surabaya: Kerennya Kerja di Industri Pertahanan