Bersama Unair, Lansia Rungkut Menanggal Hidupkan Lahan Kosong Jadi Lumbung Pangan Kampung



Bersama Unair, Lansia Rungkut Menanggal Hidupkan Lahan Kosong Jadi Lumbung Pangan Kampung

 

Kabar Surabaya - Saat Pandemi Covid-19 seperti saat ini, mereka yang masuk dalam golongan Lanjut Usia (Lansia) adalah kelompok yang paling rentan untuk terpapar oleh virus. Oleh karena itu para lansia ini mendapatkan prioritas untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid terlebih dahulu. Namun suntikan vaksin ini tidaklan menjadi faktor utama untuk melindungi diri, harus di tunjang oleh faktor-faktor yang lain.

 

Selain mendapatkan suntikan vaksin, para Lansia ini juga harus mendapatkan treatment khusus agar antibodinya tetap terjaga. Hal ini rupanya sangat dipahami oleh Universitas Airlangga Kota Surabaya. Melalui program Pemberdayaan masyarakat yang digalang oleh Dr.Sri.Wiryanti Budi Utami, Dra, M.Si,  pihak FIB Unair kemudian menggandeng Kelompok lansia Teman Sejati Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar Surabaya.

 


Kelompok Lansia Rungkut Menanggal ini kemudian diajak serta untuk mengelola lahan kosong yang ada di Gazebo Rt 02 Perumahan Rungkut Barata Surabaya. Sebelumnya lahan kosong di Gazebo ini memang hanya diperuntukkan sebagai lapangan sepak bola saja. Namun ternyata pihak Unair masih melihat ada lahan kosong yang masih bisa dimanfaatkan lagi.

 

Pihak Unair kemudian memberikan pendampingan dan pelatihan untuk mengelola lahan tersebut menjadi ladang sayuran. Beragam sayuran ditanam di lokasi tersebut, seperti Terong, Tomat, Kacang Panjang, Sereh, Jahe, Ketela Pohon, Bunga Kol serta sawi. Khusus untuk sawi ini ditanam dengan menggunakan media Hidroponik.

 

Suparmin Supar, salah satu anggota Lansia Taman Sejati mengungkapkan bahwa hingga saat ini mereka telah menanam sebanyak puluhan pohon singkong, Ratusan bibit jahe, puluhan terong dan tomat. Untuk tanaman seperti Terong Tomat dan Sawi, telah beberapa kali dipanen dengan hasil yang sangat memuaskan. Hasil panen ini kemudian di lelang ke warga sekitar dan dananya di pergunakan untuk mengembangkan lahan yang ada.

 


Kegiatan lelang ini biasanya dilakukan pada hari Sabtu pagi. Pada hari tersebut seluruh anggota lansia berkumpul di Gazebo untuk melakukan perawatan tanaman yang ada. Sebelumnya akan dilakukan senam pagi terlebih dahulu demi menjaga kesehatan dan kebugaran.

 

Dr.Sri.Wiryanti Budi Utami selaku perwakilan dari pihak Unair memaparkan, bahwa kegiatan pendampingan lansia ini merupakan suatu upaya untuk membuat para Lansia ini agar lebih produktif. Dengan bercocok tanam, mereka akan lebih banyak bergerak dan berkeringat, sehingga otot motoriknya tetap terjaga dengan baik. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan imun lansia itu sendiri. (yyan)




Sumber : http://www.kabarsurabaya.org/2021/09/bersama-unair-lansia-rungkut-menanggal.html

LiputanSurabaya.online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Kembali Jalin Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi: ITTelkom Surabaya Gandeng dan PT Garam (Persero)

SIIP ITTelkom Surabaya: Kerennya Kerja di Industri Pertahanan