Baru Masuk Sekolah (PTM) Satu Minggu, Puluhan Siswa Disekolah Ini Terkonfirmasi Positif Covid-19


 

Kabar Surabaya - Saat ini banyak daerah di Indonesia yang kondisinya telah membaik dari serangan pandemi Virus Covid-19. Membaiknya kondisi ini ditandai dengan banyaknya daerah yang telah masuk kedalam Zona Kuning. Hal ini berarti penularan virus di kawasan tersebut sangat rendah. Dengan rendahnya penularan virus ini, maka beberapa fasilitas publik sudah bisa mulai dibuka.

 


Salah satu fasilitas umum yang telah dibuka ini adalah sekolah. Sebagaimana diketahui, sejak merebaknya Virus Covid-19, maka Kementrian Pendidikan Republik Indonesia telah menutup semua gedung sekolah dan Uiversitas. Karena hal tersebut, maka sistim pembelajaran dilakukan secara online atau daring.

 

Dibukanya kembali gedung sekolah ini rupanya sangat dinanti-nantikan oleh semua pihak. Termasuk pihak sekolah maupun orang tua murid sendiri. Memang tidak di pungkiri bahwa sekolah online sangat membutuhkan banyak biaya, mulai penyediaan gadget dan kuota internetnya.


Namun persiapan sekolah tatap muka (PTM) ini harus dilakukan secermat mungkin. Karena taruhannya adalah keselamatan dari anak didiknya. Seperti halnya yang terjadi pada hari Senin (20/09/2021_ yang lalu, dimana terdapat 115 anak yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah semingguan mereka menjalani aktifitas pembelajaran di sekolah


Hal tersebut diketahui setelah ada siswa yang bergejala disalah satu sekolah yang ada di Provinsi Jawa Tengah tersebut. Setelah itu pihak Kepala Sekolah berinisiatif untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat guna melakukan pemeriksaan SWAB Antigen kepada seluruh siswa. Hasilnya sangat mengejutkan, karena terdapat 90 siswa dari SMPN 4 Mrebet Purbalingga dan 25 siswa dan guru di MTs. Pecangan Jepara dinyatakan positif Covid-19.

 

Menanggapi hal tersebut, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada Satgas Covid-19 Provinsi Jateng untuk terus melakukan Tes ke sekolah-sekolah secara acak. Beliau juga menegaskan agar sekolah yang belum siap menyelenggarakan PTM untuk tidak memaksakan diri.

 

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga  Hanung Wikantono enjelaskan bahwa pihak sekolah SMPN 4 Mrebet telah melakukan pembelajaran tatap muka selama dua minggu. Padahal mereka belum mendapatkan ijin dari dan belum dilakukan pengecekan oleh Satgas Covid-19 setempat. (yyan) 


 

https://ift.tt/3hOqljp




Sumber : http://www.kabarsurabaya.org/2021/09/baru-masuk-sekolah-ptm-satu-minggu.html

LiputanSurabaya.online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Kembali Jalin Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi: ITTelkom Surabaya Gandeng dan PT Garam (Persero)

SIIP ITTelkom Surabaya: Kerennya Kerja di Industri Pertahanan