Ternyata Ini Sebabnya, Kondisi Surabaya Mulai Pulih, Hotel Asrama Haji Siap Tampung 200 Lebih Pasien.



Kabar Surabaya - Hingga saat ini Kota Surabaya tetap berusaha secara keras guna menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Hal ini memang mutlak dilakukan demi menyelamatkan banyak nyawa dari warga Kota Surabaya sendiri. Mengingat Virus Corona Varian Delta ini memang sangat membahayakan dan membuat banyak rumah sakit menjadi kolaps.

 


Banyaknya rumah sakit yang kolaps ini,  kemudian membuat banyak warga Kota Surabaya harus melakukan Isolasi Mandiri di rumah masing-masing. Namun saat ini, Pemerintah Kota Surabaya telah menyarankan kepada seluruh warga yang melakukan Isolasi Mandiri,  untuk segera melaporkan dirinya kepada Satgas Covid19 atau kepada pihak Kelurahan.

 

Saat ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mulai mengajak warga yang saat ini melakukan Isoman di rumah agar bersedia masuk ke fasilitas kesehatan milik Pemkot Surabaya. Hal ini dikarenakan, saat ini tingkat hunian di rumah sakit di Kota Pahlawan ini sudah menurun. Saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) sudah turun mencapai dibawah 90%.

 

Salah satu sebab menurunnya tingkat BOR rumah sakit ini dikarenakan pihak Pemkot Surabaya telah membangun Rumah Sakit Darurat yang saat ini juga sudah mulai beropersi, yaitu di Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Surabaya. Selain itu Pemkot Surabaya juga telah menyiapkan Rumah Sakit Darurat di Stadion Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

 

Karena ada tambahan rumah sakit baru ini, akhirnya tingkat hunian di rumah sakit juga mulai menurun. Bahkan Hotel Asrama Haji (HAH) juga mengalami penurunan jumlah pasien yang cukup berarti. Hingga saat ini terdapat kamar kosong sebanyak 246 bed. Tentu, kondisi ini sangat melegakan, sehingga bisa menampung banyak warga yang sebelumnya menjalani Isolasi mandiri di rumah masing-masing.

 

Keadaan yang demikian inilah yang akhirnya membuat Pemkot Surabaya segera ingin agar warga yang saat ini Isolasi Mandiri dirumah bersedia untuk dirawat di fsilitas kesehatan milik Pemkot Surabaya, seperti Hotel Asrama Haji, RS.Darurat Lapangan Tembak dan Rumah Sehat yang ada di tiap Kelurahan.

 


Dengan dirawat di fasilitas kesehatan, maka warga bisa dirawat dengan baik, Perawatan yang akan diberikan oleh warga yang dirawat di Hotel Asrama Haji ini seperti adanya SWAB PCR 2 hari sekali, Adanya pemeriksaan dokter, pemberian obat dan vitamin yang teratur, serta kebutuhan makan yang terjamin. 

 

Harapannya, dengan Isolasi mandiri yang terpusat, bisa menghindari terjdinya klaster keluarga yang saat ini paling mengkhawatirkan. Tentu saja, output akhirnya adalah bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Surabaya   (yyan)




Sumber : http://www.kabarsurabaya.org/2021/07/ternyata-ini-sebabnya-kondisi-surabaya.html

LiputanSurabaya.online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Kembali Jalin Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi: ITTelkom Surabaya Gandeng dan PT Garam (Persero)

SIIP ITTelkom Surabaya: Kerennya Kerja di Industri Pertahanan