Eks Teroris Pentolan JI Sebut ZA Penyerang Mabes Polri Bersumbu Pendek, Ini Pihak Pengendalinya


SURYA.co.id lLAMONGAN - Eks teroris pentolan JI (Jamaah Islamiah) Ali Fauzi menyebut terduga teroris yang menyerang Mabes Polri bersumbu pendek, istilah untuk orang yang mudah marah dan emosi tidak stabil.

Menurut Ali Fauzi, terduga teroris ini hanya berbekal keyakinan yang penting mati syahid.

Pelaku ada keterbatasan material, skill dan pengalaman.

"Hanya yang dicari mati. Diyakini oleh pelaku, mati melawan polisi itu syahid, " kata Ali Fauzi, Rabu (31/3/2021) malam.

Menurut Ali Fauzi yang akrab disapa Manzi, pelaku itu merasa ideologi yang dibangun diacak - acak,  dan mereka pilih  prinsip hidup mulai atau mati.

Aksi di Markas Polri bukan pertama kali, pernah juga terjadi Mako Brimob, bahkan pernah ada yang sudah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Kapolres.

Mengenal Tim Gegana yang Diterjunkan Saat Teroris Serang Mabes Polri, Punya Sederet Kemampuan Khusus

Terungkap Tujuan ZA, Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri: Surat Wasiat Sebut Keluh Kesahnya

Pelaku di Mabes Polri tadi sore itu, menurut Ali Fauzi adalah bagian dari mereka yang sebelumnya beraksi, juga kawanan para teroris yang diamankan dalam beberapa hari ini.

Hanya saja pelaku ada keterbatasan yakni keterbatasan amaliyah.

" Amaliyahnya gagal total, " tandas kata Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Ali Fauzi kepada Surya.co.id.

Ali Fauzi, Koordinator Yayasan Lingkar Perdamaian
Ali Fauzi, Koordinator Yayasan Lingkar Perdamaian (surya/pipit maulidiya)

Menurut Ali, terduga teroris tetap ada pengendalinya yang masih dalam grup Jamaah Anshorut Daulah (JAD).



Sumber : tribunnews

LiputanSurabaya.online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Kembali Jalin Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi: ITTelkom Surabaya Gandeng dan PT Garam (Persero)

SIIP ITTelkom Surabaya: Kerennya Kerja di Industri Pertahanan