Selama Tahun 2019, Petrokimia Gresik Ekspor 323 Ribu Ton Pupuk ke India


SURYA.co.id | GRESIK - PT Petrokimia Gresik (PG) di akhir tahun 2019 masih melakukan ekspor pupuk ke India, Selasa (31/12/2019).

Selama tahun 2019, PG telah tujuh kali ekspor pupuk ke India, dengan total sebesar 323 ribu ton.

Ekspor yang terakhir ke India hanya 26 ribu ton berupa pupuk NPS 20-20-0+13S dalam bentuk curah ke India.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengatakan, India sebagai negara dengan perekonomian yang sedang berkembang pesat menjadi pasar utama pupuk NPS Petrokimia Gresik.

"Sehingga selama tahun 2019, Petrokimia Gresik telah tujuh kali ekspor pupuk NPS ke India, dengan total kuantum sebesar 188,98 ribu ton," kata Rahmad, dalam rilis humas PG.

Rinciannya, 27,5 ribu ton Maret, 26,3 ribu ton pada April, 27 ribu ton pada Mei, 27,1 ribu ton pada Agustus, 27,3 ribu ton pada Oktober, 27,5 ribu ton pada November, dan 26 ribu ton pada Desember.

Untuk memperkuat captive market di India, pada bulan November 2019 kemarin, Petrokimia Gresik telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gujarat State Fertilizers and Chemical untuk kuantum 200 ribu ton pupuk NPS yang akan diekspor pada tahun mendatang.

Selain pupuk NPS, India juga menjadi negara tujuan ekspor pupuk jenis Urea dan ZK.

Hingga penghujung tahun 2019, PG telah ekspor ke India pupuk Urea sebesar 133 ribu ton dan ZK 800 ton.

"Total ekspor pupuk komersil Petrokimia Gresik ke India mencapai 323 ribu ton," imbuhnya.



Sumber : tribunnews

LiputanSurabaya.online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Kembali Jalin Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi: ITTelkom Surabaya Gandeng dan PT Garam (Persero)

SIIP ITTelkom Surabaya: Kerennya Kerja di Industri Pertahanan